Senin, 29 November 2010

TKI Pulang dalam Kondisi Bisu ( Satu masalah lagi TKI to Arab Saudi )

 

  Liputan6.com, Bima: Cerita nasib malang tenaga kerja Indonesia atau TKI yang bekerja di Arab Saudi tampaknya tak pernah habis. Herlis, warga Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung, Bima, Nusa Tenggara Barat, yang baru bekerja di Arab Saudi selama enam bulan pulang dalam kondisi bisu. Ia pulang diantar temannya ke Bima sekitar sepekan lalu.

Menurut keluarga, Herlis sebelumnya sempat menelepon dan mengaku sering disiksa serta akan diperkosa sang majikan. Selang lima bulan, Herlis dilaporkan sakit dan dipulangkan ke Bima. "Dia (Herlis) disiksa di sana, mau diperkosa, diludahi, dipukul, terus dia sakit. Baru enam bulan di sana, suaranya hilang," kata Khalisom, keluarga korban, Senin (29/11).

Kepulangan Herlis dalam kondisi bisu membuat keluarga terpukul. Kini, mereka mengalami kesulitan. Kemiskinan membuat mereka tidak mampu membawa Herlis berobat ke rumah sakit di Mataram. Sementara di Bima dan Dompu pihak rumah sakit menolak merawat Herlis dengan alasan tidak ada alat.

Hingga hari ini, PT Bahrindo yang berkantor di Jakarta tak pernah menengok Herlis. Bahkan, gaji Herlis selama bekerja enam bulan di Arab Saudi pun tidak dibayarkan.(BOG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar